Buku ini ditulis setelah pengarang bertahun-tahun hidup, belajar dan bekerja sebagai wartawan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Negara yang terletak di persimpangan jalan samudra Indonesia dan Pasifik dari waktu ke waktu telah mendapatkan perhatian yang lebih besar dari Dunia Internasional. Banyak buku-buku yang telah diterbitkan di tahun-tahun belakangan ini dan jumlahnya akan bertambah terus. Bagaimanapun, nampaknya masih ada kekurangan-kekurangan dalam menggambarkan identitas dari negara yang kuas ini dengan nilai pendiriannya, tujuan yang menggerakkannya, jiwa dari pikiran dan tindakannya.
Buku ini bertujuan untuk mengemukakan sebagian dari sejarah Indonesia sekarang ini sejauh yang dikesankan oleh seorang dari 135 juta rakyatnya. Biografi presiden Soeharto tidak ditulis di suatu studia yang terletak jauh dalam suasana yang santai. Penulisannya tidak menyembunyikan kesukaannya terhadap negara dan rasa hormatnya terhadap orang yang bersangkutan. Ia telah mengikuti dari dekat cara-cara Soeharto semenjak hari-hari yang naas bulan Oktober 1965 sampai sekarang dan selalu berada dekat dengan pribadi yang bersangkutan.
Cetakan pertama dalam bahasa Indonesia dan Inggeris segera disusul dengan cetakan kedua dalam bahasa Inggeris dan terjemahannya dalam bahasa Jepang. Sekarang tiba waktunya untuk menerbitkan edisi kedua dalam bahasa Indonesia yang keseluruhannya diperbaiki dan ditambah yang akan segera disusul dengan penerbitan berikutnya dalam Bahasa Inggeris. Terpaksa diadakan beberapa perbaikan, beberapa bab ditambah.
Pada dasarnya, ia masih merupakan buku yang pertama diterbitkan dengan judul Soeharto dari Prajurit sampai Presiden judul aslinya telah dipilih untuk mengemukakan “Faktor militer” yang tertentu dan yang tidak dapat dielakkan dari karir Soeharto pada mulanya. Dalam pada itu, Soeharto sebagai seorang jendral , jelas telah berkembang menjadi Soeharto sebagai seorang negarawan. Senyuman Soeharto yang terkenal masih tetap berada dimukanya. Senyuman itu, bagaimana pun, telah agak berkurang dibebani dengan tanggung jawab yang berat.
Kata pendahuluan pada edisi pertma dicetak ulang disini karena isinya mungkin berguna untuk mendapatkan penerangan tentang cerita demi cerita. Dalam hubungan ini saya ingin menyampaikan terima kasih pada A. Hadi Noor, seorang teman baik semenjak hari-hari pertama sya dinegeri ini.
Alasan untuk menulis buku ini adalah untuk mengemukakan seorang pemimpin nasiaonal yang muncul dari dan dibawah kondisi-kondisi didalam negerinya sendiri.
