SRAGEN – Selasa (27/9), Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis, bertempat di Hotel Surya Sukowati Sragen. Kegiatan ini diikuti sebanyak empat puluh Petugas Pengelola Kearsipan di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sragen yang berasal dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Badan/Dinas, Satpol PP serta empat Kecamatan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen, Samsuri, S.Sos, MM, mengatakan bahwa salah satu mandat didalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Pasal 36 adalah lembaga kearsipan menggiatkan sosialisasi kearsipan dalam rangka mewujudkan masyarakat sadar arsip. Sosialisasi kearsipan dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, bimbingan, penyuluhan serta melalui penggunaan berbagai sarana media komunikasi dan informasi. “Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tata kelola arsip dinamis pada perangkat daerah khususnya Petugas Pengelola Arsip di SKPD akan mendukung terwujudnya tertib arsip pada Pemerintah Kabupaten Sragen” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kearsipan selaku Ketua Panitia, Supriyadi, ST, menjelaskan bimbingan teknis kali ini mengusung materi terkait arsip diantaranya Pengantar Kearsipan, Pengurusan Surat Menyurat, Pemberkasan Arsip Aktif, Pengelolaan Arsip Inaktif serta Penyusutan Arsip. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, Pejabat Arsiparis Ahli Madya dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, yakni Fadillah Kusmarini, SIP, dan Lilis Ina Riswati, S.Sos, MSi.
Supriyadi, ST, menambahkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi belum optimalnya pengelolaan arsip dinamis di Lembaga Kearsipan Daerah dalam hal ini Dinas Arsip dan Perpustakaan serta SKPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Tata kelola kearsipan yang baik dan benar akan menghasilkan manfaat besar bagi eksistensi organisasi pemerintahan. Dilain sisi, peran penting arsip adalah sebagai sumber informasi dan penunjang administrasi agar efektif dan efisisen. “Namun pengelolaan arsip masih sering diabaikan dan dianggap kurang penting, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan di bidang kearsipan” pungkasnya. (NOVA _ARSIP)