Menak Lare 4

Menak Lare 4

Menak Lare 4 1200 1554 Bidang Perpustakaan

Menak Lare 4 – Unduh Buku Klik Di Sini

1. Raden Ambyah berkerudung perisai dengan segera, Raja
Kebar bersera dengan keras, sembari memutarkan gadanya
“Hai, waspadalah,” gada sudah diarahkan Raden Amir, mengenai
perisai baja, bagaikan petir sejuta.
2. Tidak sedikit pun tergerak Jayenglaga menangkis, goncang
bergerak bumi tempat dia berpijak, Kuda Kalisahak mengangkat
kaki sambil menjerit. Perisainya memercikkan api, berkobar.
Raja Kebar berseru dengan keras.
3. “Masih hidupkah kamu, hai Baginda Ambyah, kukira sudah
bercampur dengan tanah, sudah banyak para raja, yang hancur
luluh karena kejatuhan gadaku, dan tidak usah sampai dua kali
aku memukulnya, tetapi menggadamu? Bukan main! Mengapa
masih juga melotot matamu!
4. Engkau memang orang yang hebat bertahan dalam perang, hai
Amir Ambyah!
Alangkah hebatnya bila engkau dewasa nanti. Sakti dan tidak
terlawan dalam perang!” jawab Raden Ambyah, “Ayo gadalah
aku lagi! Lepaskan semua kekuatanmu, hai laknat kapir!”
5. Raja Alkamah meputar lagi, penggadanya, di pukulkannya berkali-
kali. Akan tetapi selalu di terima, tak tergerak sedikit pun
menangkisnya. Berkatalah Sang Amir dengan karas, “Sekarang
giliranku!”