Babad Pasanggrahan Madusita – Unduh Buku Di Sini
Tersebut dalam lagu Kinanti ini ada tiga pemberitahuan kepada
semua orang yang sudi membaca babad ini, yaitu :
Pertama, memberitahukan bahwa babad ini dimulai dengan
lagu Dandanggula dan ditulis dengan huruf tinta merah dan tinta
hitam. Adapun yang ditulis dengan tinta merah hanyalah arti katakata
bahasa Jawa Kuno dalam bahasa Jawa Baru saja; dengan kata
lain hanya merupakan keterangan bahasa Jawa Kuna dalam bahasa
Jawa Baru. Jadi hanya merupakan prosanya saja, maka cara
membacanya tanpa dinyanyikan, sedang yang ditulis memakai
tinta hitam adalah syairnya yang kata-katanya dinyatakan dengan
nyanyian, artinya barang siapa yang membaca, dapat menyajikarmya.
Kedua, memberitahukan soal mengenai kata-kata Jawa Kuno
yang dipergunakan dalam babad Wedari. Itu bukan karena penulis
sangat mahir dan banyak pengetahuannya tentang bahasa tersebut,
mengingat demikian banyaknya kata-kata Jawa Kuno yang dipegunakan
dalam babad ini. Hal yang sebenarnya tidaklah demikian:
itu hanya karena penulis sangat rajin dan tekun mengambilnya
dari kamus. Artinya, setiap kali ingin menggunakan kata-kata
Jawa Kuno, penulis membuka kamus dan mengambil kata-kata
yang akan digunakan, mengingat bahwa penulis senairi masih bodoh
dan belum berpengalaman dalam bahasa itu.