Resep Obat Ala Nabi,

Resep Obat Ala Nabi,

Resep Obat Ala Nabi, 150 150 Bidang Perpustakaan

Setiap penyakit pasti ada obatnya,” begita lah sabda Rasulullah 15 abad lalu.Beliau dengan meyakinkan kepada umatnya bahwa Allah tidak menurunkan suatu penyakit melainkan pasti menurunkan obatnya. Namun, manusia harus melakukan proses kreatif mencarinya. Karena beliau menjelaskan bahwa obat itu akan diketahui oleh orang-orang yang mengetahuinya. Dan akan menjadi misteri bagi orang yang tidak mengetahuinya.

Proses kreatif itulah yang kemudian menimbulkan ragam usaha untuk menemukan upaya-upaya penyembuhan yang dilakukan umat manusia. Saat banyak upaya mengatasi penyakit yang dilakukan dengan berbagai cara. Pengobatan modern yang identik dengan pengobatan medis dalam dunia kedokteran dan farmasi. Pengobatan tradisional yang menggali kekayaan alam yang dilakukan dengan cara-cara tradisional yang berbeda dengan pendekatan medika modern. Ada pengobatan yang memanfaatkan teknik-teknik tertentu yang terkait dengan dengan kerja otot dan tulang melalui pijat. Yang terkait dengan kerja syaraf sepirti pijat refleksi dan akupuntur. Lalu, ada pengobatan alternatif yang menggunakan pendekatan sugestif terhadap psikologi melalui doa atau yang lain.

Rasulullah di dalam berbagai riwayat juga meninggalkan khazanah yang cukup kaya untuk digali dan dimanfaatkan. Ada pengobatan tradisional seperti jinten hitam, daun bidara, minyak zaitun, kurma, dan lain-lain. Melalui penelitian dan pengolahan tertentu semua potensi penyembuhan sudah memasuki wilayah medika modern.

Kedokteran Pada Zaman Islam

Islam sangat memperhatikan kebersamaan yang meningkatkan kualitas hidup manusia. Kebersamaan meliputi badan, pakaian, tempat, makanan dan minuman. Tidak hanya itu, mempercantik penampilan juga dianjurkan. Islam juga sangat menganjurkan. Islam juga sangat menganjurkan menuntut ilmu, termasuk ilmu  kedokteran pengobatan (terapi) dan ilmu kedokteran pencegahan (preventif) sebagai sarana pencegah penyakit.

Rasulullah adalah seorang dokter manusia yang hebat. Beliau mendapatkan ilmu kedokterannya dari Tuhan. Beliau menyerukan agar kita memeliharan kesehatan, memperhatikan tindakan pencegahan (preventif) dan mencari kesembuhan melalui pengobatan (terapi). Beliau bersabda: “Berobatlah, wahai hamba-hamba Allah! setiap penyakit ada obatnya. Tidaklah Allah menurunkan penyakit, melainkan Dia juga menurukan penawaranya.” Semua adalah Hadis-Hadis yang di shahih (valid) dan sharih (eksplisit).